Berpuisi : (Didedikasikan) Untuk Sukma
Mari bercerita
Tentang apapun
aku akan mendengarkan
Jangan mengelak!
Aku tahu kamu kelelahan
Tak perlu mencari orang sekitar
Tak perlu menunggu orang untuk mendengar
Aku akan selalu ada
Dimanapun kamu berada
Gakpapa gagal
Gakpapa kalah
Gakpapa kesel
Gakpapa kok sedih..
Ayo, luapkan semuanya
Agar aku bisa merasakan juga
Tak ada manusia yang hidupnya sempurna
Kadang kamu perlu kecewa
Karena luka bisa menjadikanmu dewasa
Aku akan selalu bersamamu selamanya
Pasti kamu bilang aku pembohong
Karena ucapan ini sudah membuatmu terlalu muak
Tak apa... wajar. Mungkin emosimu sedang menguasai
Mari kita jalani lagi, yuk!
Mulai lagi dengan baik-baik
Tak apa mereka terlihat tak peduli
Mungkin kamu terlalu ahli memerankan mimik
Hingga mereka tak sadar bahwa lukamu bersembunyi
Tanamkan ini
Kemanapun kamu pergi
Sejauh apapun kamu lari
Aku akan tetap berada disini
Sampai bumi enggan tuk berputar lagi
Tapi, ntah lebih dulu bumi berhenti
Atau napasmu yang terhenti
Tapi bila keduanya terjadi
Tetap saja aku juga akan membusuk
di dalam ruang gelap
berselimuti hewan-hewan yang mengerikan
Aku kan mendoakanmu selalu
Semoga perjalananmu berakhir pada yang kau inginkan.
Ucapku...
Terimakasih tlah mengizinkan tumbuh bersama
Sedari teriakanmu menguasai ruang itu
Mungkin kau tak pernah menginginkan aku bersamamu sedari dulu
Karena aku sedikit berbeda,
Terlihat jauh dari standar sempurna yang ditetapkan orang-orang itu
Ah, tak apa.. Dirimu bukan untuk mereka, kan?
Aku cerewet, ya
Satu lagi pesan untukmu..
Sama sepertiku,
Masalahmu juga Takkan kekal.
Lewati semuanya, ya.
Meskipun kelak aku tak ada.
Comments
Post a Comment