Sosmed bikin Insecure.
Di era yang super digital ini, ga mungkin orang kebanyakan gak memiliki akun sosial media. Pasti mereka punya, walaupun hanya untuk berkirim pesan daring semata untuk mengabari teman-temannya. Namun dibalik semua itu, gue sebagai pengguna sosmed yang udah dibilang cukup lama merasa makin hari makin banyak sesuatu yang bisa berdampak negatif dari sosmed. Berita hoax cepet banget kesebar, bullying bisa terjadi lewat kolom komentar, pelecehan seksual bisa terjadi lewat personal chat. Selain itu banyak hal yang membuat gue tambah "males" buka akun sosmed selain kalau gak penting-penting amat, alasannya bukan karena pengin dibilang sok anti sosial, melainkan karena banyak hal-hal yang bisa dengan mudahnya membuat diri gue insecure. Dengan kata yang lebih spesifik darinya, gue minder. Banyak hal yang buat gue minder, kayak gini reaksi gue kalau lagi kumat,
"Ih ko dia cantik banget gue engga"
"Ih dia produktif banget gue cuma rebahan"
"Ih dia jalan-jalan mulu gue di rumahh doang"
"Ih dia achievementnya banyak banget gue gada"
"Ih dia bahagia mulu sama pacarnya gua engga"
"Ih Dia luas bgt wawasannya gue yaa gitu gitu doang"
Dan masih banyak lagi.
Kalau tujuannya untuk memotivasi gapapa, tapi kalau udah terlalu sering melihat dan membandingkan sama aja kita ngeforce diri kita, ngepush buat jadi kayak ini itu. Malah jadi capek sendiri.
Menurut gue, kalau sosial media dikonsumsi secara berlebihan maka akan tumbuh pikiran tersebut diotak, kelak otak gue bisa pusing sakit stress. Kayanya ada baiknya emang harus meminimalisir penggunaan sosial media. Walaupun seringkali susah, tapi kalau susah susah tapi membuat diri sendiri capek buat apa yakan. Tiap gading pasti ada retaknya, begitupula dengan teknologi yang canggih ada positif dan negatif. Semua tergantung kita, mau kearah mana.
Comments
Post a Comment