Berpuisi: Bumi sedang tidak baik-baik saja.
Maafkan kami bumi
Yang tak dapat menjagamu sepenuh hati
Hanya memikirkan keuntungan diri
Sedangkan kau merintih tersakiti
Maafkan kami bumi
Kami terlalu sibuk menghitung hari
Demi mengisi perut sendiri
Padahal kau sudah seperih in
Untuk menjagamu yang setiap hari kami pijak saja tak mampu, maaf tubuhmu telah kami nodai dengan berbuat kerusakan. Padahal tugas kami disini hanyalah patuh dan taat pada sang ilahi, tapi banyak dari kami yang lupa diri. Maaf bumi, maafkan kami. Lekas sembuh bumi, jika ada kesempatan sekali lagi, setidaknya diriku ingin memperbaiki.
Bumi... mari kita bersahabat lagi
Walau sebentar, tugasku belum selesai
Tolong, bertahanlah..
Penderitaanmu akan segera berakhir
Dan kita kan tersenyum lagi, okay?
Yang tak dapat menjagamu sepenuh hati
Hanya memikirkan keuntungan diri
Sedangkan kau merintih tersakiti
Maafkan kami bumi
Kami terlalu sibuk menghitung hari
Demi mengisi perut sendiri
Padahal kau sudah seperih in
Untuk menjagamu yang setiap hari kami pijak saja tak mampu, maaf tubuhmu telah kami nodai dengan berbuat kerusakan. Padahal tugas kami disini hanyalah patuh dan taat pada sang ilahi, tapi banyak dari kami yang lupa diri. Maaf bumi, maafkan kami. Lekas sembuh bumi, jika ada kesempatan sekali lagi, setidaknya diriku ingin memperbaiki.
Bumi... mari kita bersahabat lagi
Walau sebentar, tugasku belum selesai
Tolong, bertahanlah..
Penderitaanmu akan segera berakhir
Dan kita kan tersenyum lagi, okay?
Comments
Post a Comment